HARIANGARUTNEWS.COM – Diamond City Keyboardist (DCK) Kabupaten Garut adalah sebuah komunitas para Keyboardist Garut berkumpul untuk saling menuangkan apa apa yang menjadi passion mereka. Mulai dari berbagi cerita, sharing, coaching, clinic bahkan saling tukar program-program yang tentunya berguna untuk kemajuan sesama anggota. Ini adalah salah satu kontribusi DCK untuk mendukung perkembangan dunia keyboard di Kabupaten Garut.
Ketua DCK Garut, Diaz menuturkan, dengan inovasi yang dimiliki dan didukung oleh para Endorser yang berbakat, DCK ingin berbagi keceriaan bersama seluruh keyboardis di Kabupaten Garut dari semua genre musik. Hal yang paling penting adalah kebersamaan. Dalam kegiatannya kata Diaz, DCK memfasilitasi para keyboardis untuk bersama-sama berbagi ilmu, jamming session, hingga belajar satu sama lain.
“Perpaduan antara skill, knowledge, inovation, dan technology menjadikan DCK dan para keyboardist di Garut menjadi suatu harapan untuk meningkatkan kualitas musik dan keyboardis di Kabupaten Garut dari berbagai sisi. Namun satu hal yang sulit, karena DCK adalah komunitas yang independent, maka dalam segala kegiatanya mengandalkan dana pribadi. Bahkan saat ingin melaksanakan kegiatan sosial sekalipun,” ungkap Diaz, Rabu (23/10).
Ketua DCK melanjutkan, Garut merupakan daerah yang terkenal dengan musisi-musisi yang memiliki pengaruh besar di blantika musik Indonesia. Komunitas yang didirikan pada 22 Maret 2018 ini, kata dia, telah memiliki hampir 100 keyboardist yang terbagi menjadi 4 wilayah diantaranya
Korwil Garut Kota, Korwil Garut Timur, Korwil Garut Selatan dan Korwil Garut Utara.
“Hanya musisi kita sulit berkembang karena mahalnya biaya untuk mengurus legal formal yang berbadan hukum guna keperluan organisasi. Misalnya penerbitan Akte Notaris saja perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Kami berharap Pemerintah Daerah bisa mempasilitasi dan membantu kebutuhan kami agar bisa terus memberikan warna dan ekspresi bagi perkembangan musik di Kabupaten Garut,” harapnya.
Diaz menambahkan, dalam kegiatannya KCD tidak saja berkolaborasi dengan keyboardis-keyboardis maupun seniman lainnya untuk dapat berkumpul dan seru-seruan, tapi juga mengarah kepada konsep kearifan lokal tentang bagaimana memajukan daerah dari sisi seni dan aksi-aksi sosial seperti menyantuni orang tua jompo dan anak yatim, juga seperti membagikan takjil pada bulan ramadhan beberapa waktu lalu.
Terpisah, Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, saat dihubungi melalui telepon seluler, dirinya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan KCD tersebut. Sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan perkembangan industri musik kreatif, kata Helmi, pihaknya memberi dukungan untuk mengembangkan ide-ide kreatif sekaligus sarana untuk menunjukkan karya-karya mereka, cetusnya.
“Tentunya kami mengapresiasi dengan kegiatan yang dilakukan temen-temen dari KCD. Sangat penting memberikan dukungan mengingat perlunya peran semua pihak untuk menyediakan lebih banyak lagi kesempatan kepada para musisi untuk berkarya dan tampil dikenal sehingga memberikan dampak positif kepada sektor pariwisata,” pungkas Wakil Bupati Garut. (Igie)
