Rois NU Garut : Hari Santri Momen Mempersatukan Umat

MIMBAR EDUKASI1,202 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2019 tingkat Kabupaten Garut, Selasa (22/10) digelar di lapangan Sarana Olah Raga (SOR) Ciateul, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Dengan mengambil tema Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia, diisi dengan upacara dan tampilan kreasi seni Islami.

Hadir Bupati Garut H Rudy Gunawan SH MH MP, Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman, Wakil Ketua DPRD Garut Enan, Kapolres Garut AKBP Dede Yudy Ferdiansyah SIK MIK, Dandim 0611 Garut Letkol Inf Erwin Agung Teguh Wiyono Andrianto ST MTr (HAN), Asda I H Nurdin Yana SH, Ketua Baznas Kabupaten Garut Rd H Aas Kosasih S Ag M Si, Kepala Kementerian Agama Garut H Undang Munawar, Ketua Pengadilan Negeri Garut, perwakilan Kejari Garut, Lapas Garut, para SKPD, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut, Rois Syuriah NU, KH Amin Muhidin, Ketua KONI Kabupaten Garut Dr H Abdusy Syakur Amin M Eng, Pengurus PCNU, PRNU, Fatayat NU, Pimpinan Ormas Islam, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) dan ribuan santri dari berbagai kelembagaan pendidikan dan ponpes di Kabupaten Garut.

Rois Syuriah Nahdlatul Ulama Kabupaten Garut, Rd KH Amin Muhidin, disela-sela kegiatan menyampaikan ucapan terima kasih atas antusias dari semua pihak, terutama dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut. Momentum hari santri ini adalah wujud dari pemersatu ummat.

Rois menyebut bahwa umat dan ulama di banyak tempat punya hasrat besar untuk menegakkan agama Islam dan mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia. Niat itu tertuang dalam pertimbangan Resolusi Jihad bahwa mempertahankan dan menegakkan Negara Republik Indonesia adalah termasuk sebagai satu kewajiban.

“Ini bagian Resolusi Jihad. Momen HSN Ini sangat luar biasa, pak Bupati memimpin upacara, hadir juga pak Dandim, pak Kapolres, MUI dan para pimpinan pondok pesantren, ini sangat luar biasa,” ucapnya.

Dikatakan Rois Syuriah NU, tak ada pemisah atau dikotomi sesama ormas Islam, NU, Muhammadiyah, Sarikat Islam, Persatuan Islam dan lainnya, semua saudara, cetusnya.

“Saya yakin dengan momentum hari santri ini bisa menjadi modal untuk terus bersama-sama memajukan bangsa dan negara khususnya di Kabupaten Garut,” beber Amin.

Sementara Bupati Garut H Rudy Gunawan usai pelaksanaan upacara menyampaikan, dalam tema Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia, adalah bagaimana santri bisa menjadi contoh dan berprilaku sesuai Al Qur’an dan Sunnah.

“Ini adalah momentum kita semuanya untuk memperbaiki, Umat Islam di Indonesia adalah umat yang toleran, jangan sampai dikatagorikan oleh pihak barat sebagai terorisme dan radikalisme, Islam itu Rahmatan Lil alamin,” kata Rudy. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *