HARIANGARUTNEWS.COM – Musibah Kebakaran beruntun dimasa musim kemarau tahun ini terus melanda hampir setiap peloksok wilayah Kabupaten Garut, baik itu kebakaran rumah, tempat usaha dan lahan kosong atau kebun. Dengan cuaca kemarau diiringi angin kencang, api cepat merambat dan membesar, sehingga melahap habis yang dilaluinya. Seperti yang terjadi di kampung Karoya Girang RT 01/06, dua unit rumah kayu milik warga Ajang (42) dan Wahid (46) luder terbakar.
Anggota BPD Karyamukti Nani Suhartini, memaparkan kronologis kejadian terjadi sekira pukul 08.30 WIB dengan cepat melahap dua rumah milik Ajang dan Wahid.
“Kalau tidak cepat ditangani, rumah lainnya sudah ada yang kena dampak juga, Alhamdulillah dibantu warga setempat, jajaran TNI, Pemerintah setempat dan dua unit mobil pemadam Dinas Damkar Garut, api sudah bisa diatasi,” ucap Nani, Kamis (10/10).
Dikatakan Nani, rumah yang terbakar, merupakan rumah kayu milik Ajang 35 meter persegi dan rumah Wahid 24 meter persegi, keduanya habis berikut segala isi didalamnya. Namun ada juga tiga rumah yang terkena dampak terbakar dindingnya yakni milik Rohman, Suherman dan Komarudin.
Sementara Kepala Desa Karyamukti melalui Sekretaris Desa Mamat Rahmat, membenarkan kejadian tersebut. Saat ini sedang melakukan pendataan untuk pelaporan kepada Forkopimcam Cibatu serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut.
“Dugaan sementara ini akibat korsleting listrik, kami saat ini sedang mendata kerugian diantaranya, kerugian materil 2 rumah beserta isinya habis terbakar diperkirakan sebesar Rp 100 juta rupiah, dan ada juga tiga rumah yang terbakar dindingnya, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” terang Mamat. (Ndy)
