HARIANGARUTNEWS.COM – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Garut bersama TNI/Polri dan Pemkab Garut mengintensifkan operasi gabungan ke sejumlah tempat hiburan yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba. Hal tersebut dilakukan menjelang perayaan HUT TNI Ke-74 pada Rabu (03/10).
Kasi Berantas BNNK Garut, Kompol Tommy Widodo Arif SH mengatakan operasi gabungan merupakan bagian dari kegiatan preventif BNN guna menekan semaksimal mungkin peredaran narkoba di Kabupaten Garut.
“Kegiatan BNN harus sejalan dengan tekad TNI/Polri dan Pemerintah Daerah untuk meminimalisir peredaran narkoba guna mewujudkan Garut Bersinar (Bersih Narkoba),” katanya disela-sela Operasi Gabungan bersama Denpom III/Garut, Korem 062 Tarumanagara, Kodim 0611 Garut, Polres Garut dan Sat Pol PP Kabupaten Garut, Rabu (03/10).
Tommy melanjutkan, selain Pasar Guntur dan tempat-tempat yang disinyalir terdapat narkoba, operasi juga dilakukan di dua lokasi tempat hiburan malam. Dalam hal ini, BNNK Garut melakukan tes urine kepada beberapa pengunjung dan namun tidak ada yang dinyatakan positif narkoba.
“Telah dilakukan pemeriksaan urin terhadap pengunjung, hasilnya negatif. Razia akan terus kami galakkan kedepannya. Sasaran selanjutnya adalah beberapa tempat yang diduga sebagai tempat peredaran narkoba. Razia ini juga digelar guna mengantisipasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di tempat hiburan,” ujar Tommy kepada wartawan.
Di tempat karaoke tersebut, petugas gabungan memeriksa barang bawaan dan juga melakukan tes urine terhadap pengunjung dan pemandu lagu. Dalam razia tersebut, petugas berhasil mengamankan 15 orang pengunjung yang kedapatan tidak membawa kartu identitas dan 270 botol minuman keras dengan berbagai merk. (Igie)
