HARIANGARUTNEWS.COM – Direktur CV. Ar-Rohman, Firman Ahiran, mengaku, proses seleksi dan verifikasi sapi potong ini, sengaja dilakukan dengan mengundang seluruh Ketua Kelompok Tani yang menjadi penerima bantuan hibah. “Saya ingin terbuka dan memberikan kualitas barang yang terbaik bagi mereka. Sengaja kita mengundang orang dinas peternakan,” ujarnya, Rabu (2/10/2019).
Dikatakan Firman, sapi yang lolos seleksi yang jumlahnya 63 ekor akan langsung disalurkan kepada 7 Kelompok Tani yang menjadi penrima bantuan tahun 2019. Yang mana setelah selesai langsung dilakukan serah terima barang pada setiap kelompok.
Ditempat terpisah, Ketua Kelompok Tani Mukti, Iwan, mengaku puas dengan jenis sapi yang telah diverifikasi dan diseleksi terlebih dahulu. “Kalu melihat sapi yang diberikan tadi, sangat puas dan memiliki kualitas baik,” ucapnya.
Ia menuturkan, dalam proses seleksi dan verifikasi yang dilakukan oleh Dinas Peternakan Garut, terlihat sangat hati-hati. Yang mana kesehatan ternak sapi juga menjadi tolak ukur untuk menentukan lolos dan tidaknya.
“Baru kali ini dalam penyaluran bantuan pihak pengusaha meminta kami sebagai penerima untuk melihat langsung dalam proses seleksi dan verifikasi ternak sapi. Walaupun jauh hasilnya sangat memuaskan,” singkat Iwan.
Diberitakan sebelumnya, Transfaransi penyaluran bantuan hibah ternak sapi, sebanyak 7 Kelompok Tani (KT) penerima bantuan tahun 2019. Hadir dalam proses seleksi dan verifikasi sapi potong, yang berlangsung di Desa Cirapuhan, Kecamatan Selaawi. Kegiatan ini digagas oleh CV. Ar-Rohman dan Dinas Peternakan Kabupaten Garut.
Adapun anggaran yang digelontorkan Pemerintah Kabupaten Garut melalui APBD tahun 2019, untuk bantuan ternak sapi sebesar Rp 912. 555.000,-. Yang mana setiap kelompok langsung menerima barang berupa sapi potong. (Daus)***
