Anggota DPRD Garut Sebut Penyebab Kekurangan Air Diakibatkan Hilangnya Fungsi Hutan

FOKUS994 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Kemarau Panjang dan kekeringan khususnya di Kabupaten Garut saat ini, Anggota DPRD Garut Fraksi Pantai Amanat Nasional (PAN) Hamzah A Md, angka bicara. Ia mengatakan, Air adalah sumber kehidupan bagi Masyarakat, tagline ini seolah mati dengan kekalahan pemerintah yang diakibatkan oleh cuaca. Menurut data dinas pertanian Kabupaten Garut ada sekitar 2.760 Hektare lahan pertanian dan perkebunan tengah dilanda kekeringan, sementara itu 5.600 hektare lahanpun terancam kekeringan tersebar di wilayah Garut. Tentu saja hal ini berdampak atas keringnya lahan pertanian yang ada di kabupaten garut.

Hamzah juga menjelaskan, dampak tersebut dimulai dari gagal panennya lahan produktif para petani, sulitnya air bersih untuk menunjang kebutuhan sehari-hari. Dinas-dinas pemerintahan terkait dalam hal ini juga menyebutkan bahwa kekeringan bukan saja ditimbulkan dari faktor alam, melainkan dari mulai hilangnya hutan-hutan alami yang ada di Kabupaten Garut.

“Siklus alam memang tak bisa di hindarkan, namun sebagai Anggota DPRD Kabupaten Garut, saya berharap ada penanganan Komperhensif terkait “Bencana Kekeringan”. Baik dari Pemerintah sebagai pelaksana, maupun dinas-dinas terkait,” ucap Hamzah, Kamis (19/09).

Dikatakan Hamzah, Langkah-langkah strategis tentu diperlukan secepatnya agar masyarakat kembali mendapatkan pasokan air bersih. Seperti tersedianya tempat cadangan air bersih atau Embung di area pertanian, membuat sumur bor di area pemukiman masyarakat yang terkena dampak kekeringan. Hal yang paling mendasar mereboisasi pohon-pohon agar kembali ke fungsi utamanya sebagai penyimpan dan penyerap cadangan air untuk masa yang akan datang.

“Saya pikir semua solusi di atas mampu kita jalankan secara bersama. Dengan maksud dan tujuan untuk Garut yang lebih baik, bukan,” pungkasnya. (Husni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *