DPD PANNA Garut Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba di SMK Gunung Nagara

MIMBAR EDUKASI1,203 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Guna meminimalisir penyalahgunaan narkotika dan obat-obat berbahaya di lingkungan sekolah, Rabu (28/08) bertempat di ruang kelas SMK Gunung Nagara, Desa Sukanagara, Kecamatan Cisompet, Pengurus DPD Pergerakan Anti Napza Nusantara Amartha (PANNA) Kabupaten Garut bersinergi dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Garut mengadakan kegiatan Penyuluhan Bahaya Narkoba kepada anggota Paskibraka dan siswa-siswi di sekolah tersebut.

Hadir dalam acara, Wakasek Manajemen Mutu SMK Gunung Nagara Drs. H. E. Supriadi, M.Pd beserta guru dan staff, Pembina Paskibra sekaligus Ketua Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Pratika Agustien S. Pd, Ketua DPD PANNA Kabupaten Garut Igie N. Rukmana, S.Kom beserta jajaran, Pengurus PPNI Kabupaten Garut, Wandi Gumilar. S. Kep., Ners, Ketua DPC PANNA Kecamatan Cisompet, Irwan Dani, dan 500 siswa-siswi SMK Gunung Nagara.

Ketua DPD PANNA Kabupaten Garut bersama jajaran saat memberikan sambutan pada acara Penyuluhan dan Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMK Gunung Nagara Kecamatan Cisompet.

Dikatakan Igie, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar pihak SMK Gunung Sagara. Selain sambutan hangat dari Wakasek Manajemen Mutu beserta guru, pengurus DPD PANNA Kabupaten Garut juga turut bersemangat dengan antusiasnya para pelajar yang memenuhi ruangan kelas guna mengikuti penyuluhan bahaya narkoba.

“Kami apresiasi kepedulian pihak sekolah dan Paskibraka SMK Gunung Nagara yang peduli dengan ancaman serta bahaya narkoba yang kian memprihatinkan. Alhamdulillah melalui kegiatan ini juga siswa-siswi di sekolah ini sudah menyatakan komitmennya perang melawan narkoba, ini hebat dan patut dicontoh,” terang Igie, Rabu (28/08).

Ketua DPD PANNA Kabupaten Garut berharap dengan adanya kegiatan Penyuluhan dan Sosialisasi Bahaya Narkoba saat ini bisa menciptakan lingkungan sekolah yang kuat menangkal ancaman narkoba. Menurut Igie, 2,2 persen dari total 280 juta jiwa penduduk Indonesia terkontaminasi narkoba. Suatu negara dinyatakan darurat narkoba apabila dua persen penduduknya telah mengkonsumsi narkoba, tukasnya.

Penyuluh dari DPD PANNA Kabupaten Garut yang juga pengurus PPNI Kabupaten Garut, Yanto Susanto, S. Kep.

“Artinya saat ini sudah masuk fase darurat narkoba. salah satu upaya kami dari DPD PANNA dalam memerangi peredaran narkoba dengan gencar mensosialisasikan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap narkoba atau lebih dikenal dengan P4GN. Fenomena penggunaan dan peredaran gelap narkoba semakin meningkat terutama pada kalangan remaja dan pemuda,” jelas Ketua DPD PANNA Kabupaten Garut.

Selanjutnya, Penyuluh Kepala Bidang Pendidikan dan Pengembangan DPD PANNA Kabupaten Garut, Yanto Susanto, S.Kep yang juga pengurus PPNI Kabupaten Garut menyampaikan materi tentang P4GN meliputi jenis, efek dan ciri-ciri penyalahgunaan narkoba. Dalam rangka menurunkan demand and supply reduction, kata Yanto, pihaknya terus gencar memberikan sosialisasi kepada seluruh pelajar dan masyarakat yang rentan terpengaruh narkoba, agar mereka memahami dan menemukan cara menolak, menghindari bahkan melawan peredaran gelap narkoba.

“Tujuan kegiatan penyuluhan bahaya narkoba ini dimaksudkan untuk mengoptimalisasi pemberdayaan potensi pelajar sebagai penyuluh pencegahan narkoba di lingkungan pendidikan sekolah dan teman sebaya agar perubahan gaya hidup menuju kearah gaya hidup sehat tanpa narkoba dapat terwujud. Untuk itu, kami mengajak para peserta Paskibra dan siswa-siswi SMK Gunung Nagara untuk bekerja sama dalam menjaga lingkungan dari pengaruh narkoba,” terang Yanto.

Paskibraka dan 500 pelajar SMK Gunung Nagara antusias mengikuti penyuluhan bahaya narkoba.

Terpisah, Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Garut yang juga sebagai Kabid OKK DPD PANNA Kabupaten Garut, Heri Juliardi Taufiq, mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai oleh Paskibraka SMK Gunung Nagara tersebut. Dia mengatakan, anggota Paskibraka yang bebas dari penyalahgunaan narkoba merupakan rencana aksi dalam mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

“Peserta Paskibraka biasanya menjalani karantina. Disitu paskib itu diajari materi kenegaraan, kepemimpinan, kepaskibrakaan, kepemudaan dan penyuluhan bahaya narkoba. Dan pada kesempatan ini saya sangat mengapresiasi kepada pengurus Paskibraka SMK Gunung Nagara Kecamatan Cisompet yang dimana telah menggandeng PANNA dan PPNI dalam rangka Penyuluhan Bahaya Narkoba,” ujar Heri melalui pesan WhatssApp-nya.

Sementara, Wakasek Manajemen Mutu SMK Gunung Nagara Drs. H. E. Supriadi, M.Pd mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang baik dan kehadiran dari DPD PANNA Kabupaten Garut yang telah memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada anak didiknya.
Sebelumnya Penyuluhan tersebut diawali oleh sambutan-sambutan, selanjutnya penyampaian berupa materi, setelah itu acara Deklarasi dan terakhir penutupan dengan sesi foto pengurus DPD PANNA dengan pihak SMK Gunung Sagara dan ramah tamah.

“Dengan diselenggarakan penyuluhan ini diharapkan para pelajar di SMK Gunung Nagara dapat menjadi generasi yang bebas juga bersih narkoba sesuai dengan tema penyuluhan yang diadakan dan ilmu yang didapatkan pada penyuluhan tersebut dapat diaplikasikan di lingkungan masyarakat sekitar,” tutup H. E Supriadi. (Ndy/Tegar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *