HARIANGARUTNEWS.COM – Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Insan Madani dibawah naungan Yayasan Babussalam Multazam Kabupaten Garut, yang beralamat di kampung Karyasari, Desa Karyamukti, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut. Adalah salah satu PKBM berbasis kemitraan.
Dengan dukungan dan kemitraan dari Pemerintah Desa Karyamukti Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut, PKBM Insan Madani, menghadirkan kegiatan belajar mengajar Kejar Paket A, B dan C, dalam rangka program peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Garut.
Salah satu Pengurus PKBM Bidang Paket C, Asep Jalal Muhyidin SPd I, menuturkan, PKBM Insan Madani adalah PKBM berbasis kemitraan, dalam rangka program peningkatan mutu pendidikan di Kecamatan Cibatu dan Kabupaten Garut umumnya.
“Alhamdulillah dukungan penuh dari mitra yakni Pemerintah Desa Karyamukti, respon positif dan rencananya, akan menyediakan education center kursus bahasa dan lab komputer, ungkap Asep, Minggu (25/08/2019).
Dikatakan Asep, ini sesuai Visi Misi Kepala Desa Karyamukti, yakni mempunyai tujuan semua warga khususnya Karyamukti, umumnya Kecamatan Cibatu, semuanya mempunyai ijazah sekolah menengah dan atau setara SMP dan SMA, agar menunjang kemampuan dan dapat bersaing. PKBM Insan Madani ini dibawah naungan Yayasan Babussalam Multazam, pimpinan H Entib Satibi S IP M MPd, yang juga menjabat Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Kabupaten Garut.
Terpisah Ketua PKBM Insan Madani, Uup Mufti Ismail M MPd, berharap, semoga kehadiran PKBM Insan Madani dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya warga belajar.
“Dalam upaya penyetaraan pendidikan, sekaligus juga PKBM Insan Madani dapat berkontribusi dalam upaya membantu pemerintah dalam program wajib belajar,” papar Uup.
Sementara Kepala Desa Karyamukti Widya Heru Kartika SE, melalui sambungan selulernya menyampaikan apresiasi dan motivasi serta harapannya kepada kelompok belajar PKBM Insan Madani.
“Semoga kedepannya bisa bersinergi dengan Pemerintah Desa, rencananya kami mau membangun ruangan gedung free education centre belajar bahasa Inggris dan komputer dan gratis,” ucap Heru.
Heru menambahkan, dengan tersedianya gedung education centre, kelompok belajar atau PKBM, bisa menggunakan gedung desa untuk kegiatan belajar dan ujian, karena nantinya ujiannya pakai system UNBK (ujian nasional berbasis komputer). Pungkasnya.
Reporter : (Ndy)***
Editor : Firdaus
