HARIANGARUTNEWS.COM – Menjelang Musyawarah Nasional Partai Golkar akan berlangsung pada Desember 2019. Beredar isu adanya beberapa Ketua DPD Partai Golkar tingkat Kabupaten akan di Pelaksana tugas (Plt), salah satunya Ketua DPD Kabupaten Garut dan Sukabumi. Hal tersebut sudah beredar di kalangan kader partai.
Sebelumnya Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi sudah menunjuk Plt Ketua DPD Golkar Cirebon untuk menggantikan Toto Sunanto, lantaran telah melakukan penyeleweangan dana partai dan ada dugaan memberikan dukungan terhadap calon Ketua Umum Bambang Soesatyo.
Namun yang beredar saat ini DPP Partai Golkar akan melakukan penunjukan Plt untuk Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Garut, yang saat ini di pegang oleh Ade Ginanjar, S.Sos. Kabar tersebut sudah ramai sejak satu pekan yang lalu setelah adanya informasi dari DPP Partai Golkar. Yang mana Ketua DPD Golkar Garut di duga terlibat dalam beberapa kasus hukum.
Terkait ramai isu pencopotan Ketua DPD Golkar Garut, Ade Ginanjar, S.Sos ditepis oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Garut, Ahmad Mulyana. “Belum, saya baru mendengar adanya informasi tersebut. Nanti akan kita konfirmasi dahulu ke Ketua DPD Golkar,” ujarnya, Sabtu (24/8/2019).
Dikatakan Ahmad Mulyana, sampai saat ini kondisi partai Golkar di Kabupaten Garut kondusif tidak terjadi perpecahan. Bahkan, munculnya isu rencana pencopotan tidak pernah ada yang pernah membahasnya. Termasuk adanya informasi SK untuk Ketua DPRD sudah turun.
“Saya juga akan konfirmasi adanya informasi SK untuk Ketua DPRD Garut sudah turun dari DPP Golkar. Kemaren saja berbincang dengan Ketua tidak ada informasi adanya rencana DPP akan melakukan Plt pada Ketua DPD Golkar Garut,” tegasnya.
Reporter : (TimHGN)***
Editor : –
