Dosen Uniga Jadi Narasumber di The 7th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition 2019

HARIANGARUTNEWS.COM – Launching Buku Dosen Faperta, dua Dosen Universitas Garut (UNIGA) jadi narasumber pada acara talkshow, bertempat di Jakarta Convention Center (JCC) dalam acara, The 7th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition 2019, Rabu (14/8). Hal ini merupakan rangkaian panjang kerjasama Uniga dengan Star Energy melalui Yayasan Sahabat Cipta dalam melakukan pendampingan terhadap Petani dan pelaku usaha kopi D’Arffi di desa Pasirwangi Kabupaten Garut.

Dosen Fakultas Pertanian Universitas Garut Ati Atul Quddus S Pt MOS M Si, dari Program studi Ilmu dan teknologi Pangan didampingi Vela Rostwentivaivi SE M Si, dari program studi Agribisnis, menuturkan, pendampingan dilakukan sudah semenjak tahun 2017. Mulai dari kajian ekonomi masyarakat petani dan pengusaha pengolah kopi hingga pendampingan dalam Good Manufacturing Practices yang dikenal dengan istilah GMP. Hal ini dipandang sangat perlu karena banyaknya petani kopi yang masih sangat minim ilmu tentang pengolahan kopi. Disamping itu dalam melakukan pengolahan kopi ada begitu banyak hal yang menjadi factor penyebab berkualitasnya kopi yang dihasilkan.

“Salah satu outcome dari program CSR yang dilakukan Star Energy, Yayasan Sahabat Cipta dan Universitas Garut adalah membuat buku dengan judul Pedoman Pengolahan Kopi yang Baik,” papar Ati.

Lanjut Ati, Melalui launching perdana buku ini dan tingginya antusias audiens pada saat talkshow diharapkan memberikan kemudahan bagi para patani kopi atau pengusaha kopi pemula untuk mendapatkan berbagai informasi dasar, ilmu bagaimana cara mengolah kopi yang baik dan penerapannya.

Pantauan media, ada juga kunjungan Booth Star Energy yang melakukan berbagai diskusi menarik bersama dua dosen Uniga dan beberapa penggiat kopi lainnya . Ternyata dua dosen ini tidak hanya sekedar berbagi ilmu dan menulis buku tentang kopi namun mereka juga merupakan pecinta dan penikmat kopi.

Kedua Dosen Uniga ini, mengucapkan terimakasih atas support Universitas Garut. Karena tanpa dukungan Universitas Garut tentunya pengalaman, kesempatan dan karya ini juga tidak mungkin hadir ditengah tengah masyarakat Pasir Wangi, terutama D’Arffi Coffe sebagai titik pendampingan serta masyarakat luas dimanapun berada.

“Semoga buku ini mampu membantu mewujudkan mimpi para petani maupun pengusaha pemula dalam pengolahan kopi, Kopi dan Pahit adaalah Kesatuan, Aku dan Kamu adalah Kesempurnaan” pungkas Ati.

Kegiatan Talkshow ditutup dengan memberikan doorprize untuk 3 penanya dengan hadiah buku Pedoman Pengolahan Kopi yang Baik dan kopi hasil pengolahan dari D’Arrfi coffe. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *