Demo Pedagang Kaki Lima Warnai Pelantikan Anggota DPRD Garut

FOKUS1,106 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Disela-sela Rapat Paripurna Pelantikan 50 anggota DPRD Kabupaten Garut, ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tergabung dalam Pedagang Kaki Lima Garut (PKLG) mendatangi Kantor Bupati Garut di jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (13/08).

Mereka menuntut agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) membatalkan rencana untuk merelokasi para PKL di Jalan Ahmad Yani, Garut Kota. Saat menggelar aksi, mereka juga membawa berbagai atribut seperti wajan, panci, replika gerobag hingga keranda mayat.

Dalam aksi itu, mereka menolak rencana Pemkab Garut yang hendak merelokasi para PKL yang setiap hari berjualan di sekitar Alun-alun dan Jalan Ahmad Yani Kecamatan Garut Kota. Pemkab beralasan relokasi merupakan bagian dari revitalisasi Alun-alun untuk mempercantik jantung Garut Kota.

Beberapa perwakilan massa, satu-persatu melakukan orasi secara bergantian. Intinya meminta pemkab mendengarkan aspirasinya. Aparat Polres Garut dan Sat Pol PP Kabupaten Garut juga berjaga-jaga di sekitar gedung dewan dan Kantor Bupati.

Ketua Forum Masyarakat Peduli Garut (FMPG) yang juga sebagai koordinator aksi, Rawing Rantek disela-sela aksi menuturkan sikap pemerintah untuk tetap merelokasi PKL adalah bentuk arogansi yang tidak memperhatikan kesejahteraan rakyat kecil seperti PKL. Para PKL merasa sudah berkali-kali bertemu dengan bupati, bahkan berdemo namun pemerintah tetap melakukan relokasi.

“Kami berharap, Pemkab Garut mengkaji ulang Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2015 tentang K3. Saya menilai Perda tersebut banci dan tidak sesuai dengan RUTR Kota. Pasalnya, dalam Pasal 8 hurup j disebutkan, menggunakan badan jalan untukĀ  tempat usaha, kecuali yang ditempatkan untuk lokasi PKL terjadwal dan terkendali sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” ujar Rawing.

Hingga berita ini dinaikan, demo masih tetap berlangsung bahkan dilokasi terjadi bentrokan antara Pedagang Kaki Lima dengan aparat keamanan yang sedang berjaga. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *