Dugaan Kasus Korupsi Pokir dan BOP, Anggota Fraksi PKB Di Periksa Kejaksaan

FOKUS, SEPUTAR GARUT1,421 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Beberapa waktu yang lalu Kejaksaan Negeri Garut memanggil satu anggota DPRD Garut, asal Partai Nasdem, kini Kejaksaan Negeri Garut kembali memanggil satu orang anggota DPRD Garut. Kali ini Aay Syarif Hidayatuloh dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk dimintai keterangan dalam dugaan kasus korupsi anggaran BOP dan Pokir DPRD Garut.

Pemeriksaan anggota DPRD Garut, dari Fraksi PKB, prosesnya mengalami penundaan dari jadwal yang telah ditentukan. Karena penyidik yang akan memintai keterangan baru kembali ke kantor setelah menghadiri agenda di Kecamatan Malangbong.

Kepala Kejaksaan Negeri Garut, Azwar, SH, membenarkan adanya agenda pemeriksaan satu anggota DPRD Garut dari Fraksi PKB. Pemanggilan tersebut terkait proses penyelidikan kasus dugaan BOP dan Pokir DPRD Garut.

“Ya, memang ada pemeriksaan satu anggota DPRD Garut, dari Fraksi PKB. Masih dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi BOP dan Pokir DPRD,” terang Azwar, Kamis (08/8).

Dikatakan Azwar, pemanggilan anggota DPRD Garut dilakukan untuk mengetahui secara detail terkait penggunaan anggaran BOP termasuk anggaran Pokir anggota DPRD Garut. “Kita hanya memintai keterangan terkait mekanisme penggunaan anggaran di Setwan termasuk mekanisme dan Pokir,” katanya.

Namun Azwar pun membantah kalau proses penyelidikan kasus dugaan BOP dan Pokir DPRD, harus rampung pada bulan Agustus, seperti yang saat ini ramai di bicarakan adanya intruksi langsung dari Kejagung.

“Kami belum menerima surat adanya intruksi dari Kejaksaan Agung. Intinya kita akan fokus dahulu terhadap pemanggilan anggota DPRD Garut,” tegasnya.

Dijelaskan Azwar, sebelumnya penyidik juga telah memintai keterangan dari anggota DPRD Fraksi Nasdem, Yusep Mulyana, yakni Kabag Hukum dan HAM Pemkab Garut, Kristanti Wahyuni dan Sekretaris Bappeda Garut Agus Ismail, ST.,MT dan yang saat ini dilakukan adalah memintai keterangan dari anggota DPRD Fraksi PKB, Aay Syarif Hidayatuloh.

“Kami akan terus memintai keterangan terhadap seluruh anggota DPRD termasuk dari unsur pimpinan DPRD Garut,”

Sementara Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, pihaknya mengetahui adanya pemanggilan terhadap sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut yang dimintiai keterangan oleh Kejaksaan Negeri Garut terkait kasus dugaan korupsi BOP dan Pokir.

“Ya, sudah mendapatkan informasi adanya pemanggilan para pejabat di lingkungan Pemkab Garut. Kita hormati saja proses hukum yang saat ini sedang ditangani pihak Kejaksaan,” ucapnya.

Rudy juga mengaku, agar ada titik terang terkait kasus dugaan korupsi yang saat ini dalam penyelidikan Kejari Garut. Pihaknya, mempersilahkan untuk memintai keterangan dari pejabat baik yang dilingkungan Pemkab dan Setwan Garut. Singkatnya.

Reporter   : (Ndy)***

Editor       : Firdaus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *