HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam rangka Hari Bhakti TNI AU ke-72, Batalyon Komando 461 Paskhas TNI AU kerjasama Tim Vertical Rescue Indonesia (VRI) Bangun Jembatan Gantung penghubung 2 kecamatan di Garut,Jawa barat
Pembangunan Sasak gantung (Rawayan) yang dibangun selama 1 minggu tersebut langsung diresmikan oleh komandan Korps Pasukan khas TNI AU ke 28 Eris Widiodo yuliastono Selasa (31/7/2019)
“Dihari bakti TNI Angkatan Udara membantu program pemerintah membangun jembatan perintis yang sifatnya dapat digunakan secara terbatas. Kami bekerja sama dengan Vertical Rescue Indonesia” Ucap Eris saat diwawancarai oleh awak media
Dikatakan Eris ,korps paskhas bekerjasama dengan VRI merencanakan membangun 1000 jembatan perintis di seluruh indonesia yang sampai saat ini sudah terbangun 76 jembatan,15 titik berada dikabupaten Garut.
Sementara masitoh (55) salah satu warga cibiuk kaler mengaku sudah bertahun-tahun menggunakan jembatan Bambu yang sudah lapuk kini terbantu dengan adanya jembatan baru, dikarnakan jembatan sebelumnya sudah tidak layak kalaupun memutar dengan Angkot bisa memakan biaya sampai tujuh belas ribu rupiah
“Banyak terimakasih kepada TNI AU Cukang (jembatan) ini banyak manfaatnya bagi warga yang tidak punya soalnya ongkos ampe 17 rebu” Ucap masitoh
Diketahui jembatan rawayan yang menghubungkan dua kecamatan yakni Kecamatan Cibiuk dan Kecamatan Cibatu, sudah berdiri sejak tahun 1960 dan masih terbuat dari bambu. Salah satu penggagas pembuatan jembatan tokoh masyarakat Cibatu, yakni Ibro yang saat ini sudah meninggal dunia.
Jasa Kang Ibro, saat ini mendapat perhatian dari TNI dalam mebangun jembatan yang sangat kokoh. Sehingga bisa membantu penyebrangan masyarakat dua kecamatan. (Hidayat)***
