Penyerapan Anggaran Lambat, Kadin Nilai Peranan Sekda Garut Selaku TAPD Mati Suri

FOKUS1,757 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Lambatnya penyerapan anggaran oleh Pemerintah Kabupaten Garut, yang hingga saat ini baru mencapai 16 persen, dinilai buruknya tata kelola keuangan daerah serta tidak berjalannya peranan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Ir. Deni Suherlan, yang juga Ketua Tim Anggara Pemerintah Daerah (TAPD). Sehingga segala bentuk kegiatan pembangunan belum terserap baik yang Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Garut dan Bantuan Provinsi (Banprov).

Wakil Ketua Kelembagaan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Dewan Pertimbangan Gapensi Garut, Agus Ridwan, yang akrab disapa Agus Joy, mengatakan, peranan Sekretaris Daerah (Sekda) selaku TAPD Kabupaten Garut, tidak terlihat dalam mengambil keputusan khususnya dalam peneyerapan anggaran. Berbeda dengan waktu Sekda di jabat Iman Alirahman, yang saat ini sudah pensiun, peneyerapan anggaran dan pelaksanaan pembangunan yang dibiayai APBD Garut dan Baprov cepat dilaksanakan.

“Sekda yang sekarang tidak memiliki terobosan baru, terlebih dalam mempercepat pembangunan. Garut sangat membutuhkan orang yang memang mampu mengimbangi pemerintahan Rudy Gunawan-Helmi Budiman. Tidak seperti sekarang tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas untuk kepentingan Garut kedepan,” katanya, Rabu (03/07).

Dikatakan Agus, setelah dilantik menjadi Sekda, Ir. Deni Suherlan, belum nampak kepiawaiannya dalam mengatasi persoalan Garut yang saat ini sedang carut marut dari berbagai persoalan. Termasuk mengatur lalulintas dalam penyerapan anggaran.

“Kami sangat pesimis peranan Sekda Garut pengganti Iman Alirahman, mampu membawa Garut yang lebih baik. Misalnya, persoalan Perda RTRW saja saat ini menjadi pro dan kontra dikalangan publik, belum nampak pula pernana Sekda dalam menghadapinya. Padahal, Sekda merupakan salah satu orang yang melegalisasi Perda tersebut,” cetusnya.

Agus mengaku, dalam mengatasi carut marut Kabupaten Garut, memerlukan sosok orang yang piawai baik dalam tata kelola pemerintahan, tata kelola keuangan serta menghadapi persoalan yang terjadi.

“Sosok orang yang mirip dengan karakter Sekda dahulu di Garut memang ada, yakni Wawan Nurdin, yang saat ini menjabat Kepala Dinas Perindustrian, Perdaganag dan Pasar,” tegasnya.

Namun kendati sosok tersebut ramai dibicarakan dikalangan orang banyak, terkait dengan kepiawaiannya, sosok Wawan Nurdin sangat pantas untuk menduduki jabatan Sekda Garut. Banyak gagasan terobosan dan inovasi yang dipikirkan Wawan Nurdin (WN). Tetapi Bupati Garut Rudy Gunawan, SH, MH tidak melirik namanya.

“Kadin Garut sepakat akan merekomendasikan Wawan Nurdin untuk menjadi Sekretaris Daaerah (Sekda) Garut kedepan,” ujar Agus Joy.

Diketahui, belum lama ini beredar isu Sekda Kabupate Garut, Ir. Deni Suherlan, akan mengundurkan diri dari jabatannya lantaran selalu menjadi bamper di pemerintahan Rudy Gunawan.

“Sudah beredar isu rencana mundurnya Sekda, baik dikalangan pegawai dan elemen masyarakat,” cetusnya.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Ir. Deni Suherlan, saat dikonfirmasi melalui ponsel ajudannya belum memberikan jawaban, termasuk Bupati Garut Rudy Gunawan, SH, MH, kabarnya masih berada di luar negeri tengah mengambil cuti tahunan. (Daus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *